Jumat, 29 Agustus 2008

" Perasaan ini membingungkan"


gw berusaha untuk melupakan orang yang lama gw cintai..
gw sudah berusaha untuk melepaskan orang yang gw cintai untuk mencari cintanya sendiri...
gw sudah melepaskan genggaman tangan orang lain, demi orang yang gw cintai itu...
dan gw sudah tahu bahwa gw itu benar-benar ngerasa nyaman ketika bersama orang yang gw cintai itu...
awal gw bersama dia bagaikan mimpi didalam rumah sederhana... tidak ada pangeran tampan... tidak ada rumah istana yang megah... dan tidak ada putri cantik nan lembut dan rupawan itu...
yang ada hanya seorang cowok sederhana yang tidak ada embel-embel ia tampan atau tidaknya.
tidak ada rumah istana yang ada hanya satu rumah sederhana yang menyediakan tempat istirahat.
dan tidak ada putri cantik nan rupawan itu, yang ada hanya diriku yang tak sempurna.
gw pikir, dengan bersama elo gw bisa merasakan ini yang namanya cinta?
gw harap, dengan mendapatkan elo ada disisi gw, gw gak lagi yang namanya " kesepian ".
ada tempat untuk berbagi rasa, ada tempat untuk berbagi cerita.
bersamamu adalah kenangan yang tak ternilai...
jika aku melepaskan genggaman tanganmu dari tanganku, itu karena desakan orang lain dan itu bukan keinginan ku yang sesungguhnya.
jika aku melepaskan pandanganku dari pandanganmu, itu karena aku sedang berfikir, kamu adalah orang yang terbaik...
jika aku pergi darimu, itu bukan aku yang menginginkannya... melainkan memang sudah saatnya untuk masing-masing dari kita untuk berjalan sendiri... dan ku yakin suatu saat nanti bekas-bekas cahaya cinta akan datang lagi kepada kita... jika memang sudah saatnya untuk kembali.
disaat kau melihatku menangis, sesungguhnya perempuan yang kau lihat menangis itulah aku yang sesungguhnya... bukan aku yang selalu tersenyum ceria atau tertawa untuk bahagia.
Aku mencintaimu lebih dari nyawaku... namun apakah kau merasakan hal yang sama denganku?
meski kini aku bersama dengan yang lain, dihatiku tetap ada kenangan kamu.
kenangan yang terlalu banyak untuk dilupakan, akhirnya menjadi mimpi yang terus berjalan...
perasaan ini mau mengikat langkah hidupku...


kini, kau ada dihadapanku... seperti senyumanmu yang dahulu, seperti suaramu yang lama...
kau bilang bahwa aku mencintaimu... dan aku tak menjawab... karena memang seharusnya cinta itu tak usah dikatakan, tetapi ditunjukan.

Tidak ada komentar: