Jumat, 05 Desember 2008

Hidup baru

sebetulnya, kalau boleh jujur. Sekarang gw hidup baru lho. Bukan tentang pindah agama atau yang lain. Tetapi dari kebiasaanku yang tadinya naik mobil turun jadi naik ojeg lalu ketendang naik kereta deh. caelah, gaya amat sih gw. Perasaan dulu naik bemo deh. Hehehe. Well kemarin gw ketemu sama sopir angkot bemo yang pernah gw naikin, gila tuh orang. mentang-mentang dikit lagi mau taon baru, langsung naik mercedes! he said, " Semenjak eneng naik bemo saya. pendapatan saya langsung melonjak tinggiiiii banget, Neng! me dapat money 2 Jeti pertoday!
Aleah, thenkiu ya neng! ". Kau suka aku duka. Dia tajiir gw ketendang naik kereta. Kata cowok gw, " Gaya lu!". Nah sekarang lanjut lagi ke topik hidup baru. Gw sebetulnya sedikit 'shock' juga, gw menemukan diri gw berada di tempat yang 'asing' yaitu di krl cikini. Hm, ya kalau dilihat 3 tahun yang lalu. kalau sekarang mah dah biasa aja....

Tentang apapun hal itu

Entah apa yang membuatku bertahan kepadamu
entah apa yang membuatku berani menantang resiko untuk bersamamu
Entah hal apa yang membuatku terbata-bata mengatakan kata-kata jika dihadapanmu
mungkin itu karena 'cinta'

kau bilang,
" Cinta itu tak bisa diduakan
cinta tak bisa dipaksakan
tetapi cinta bisa dipertahankan"
karena engkau yang menuliskan kata-kata itu, aku percaya cinta itu abadi.

meski kau selalu tak hadir, tetapi aku percaya kau pasti hadir disetiap mimpiku
meski kau tak selalu ada ketika aku bahagia, aku percaya kau pasti akan turut berbahagia.
Surely it was a good way to die, in the place of someone else, someone I loved. Noble,
even. That ought to count for some