Jumat, 09 Januari 2009

Menginginkanmu

Tanganku memegang jantungku
terasa berdetak lebih kencang daripada biasanya
aku memasuki ruangan yang kecil itu
tak perduli banyak mata yang menatapku ragu
aku terus menjalani jalan yang harus kulewati
meski terkadang langkah terhenti
aku menarik napas lalu keluarkan
dan sampailah aku berada disini
memainkan beberapa lagu
yang pastinya membuat kau terkenang
lagu yang pernah kita nyanyikan bersama.
Mataku menyapu sudut ruangan itu
satu persatu keperhatikan orang
yang juga memperhatikanku
diantara mereka aku tak menemukanmu
diantara kalian aku tak melihatmu
namun fokus dipastikan
aku memainkan jemariku memainkan nada
seraya mataku memandang
setelah mencari setiap detik
kutemukan kamu berada diantara mereka
memandangku cukup tajam
aku lega kau ada
Bagiku kau adalah malaikat penyemangatku
Tempatku bergantung
tempatku berpijak
tempatku berteduh
dan tempatku mencintai
satu dari kepribadianmu
yang membuatku menjadi menyukai
tetap bertahan meski terkadang kesal
Menginginkanmu ternyata mustahil bagiku
karena kau tak selamanya mau melihatku
andai aku bisa mengyakinkan setiap orang
bahwa perasaan ini benarlah begitu adanya
andai aku bisa meyakini engkau
bahwa aku sangat menyayangimu
segalanya untukmu
rasa ini tak akan habis
meski perpisahan berusaha menghabisinya.
Karena kaulah segalanya

Tidak ada komentar: